Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Dokumen juga menjelaskan mekanisme produksi sel telur dan siklus haid pada wanita. Gangguan yang dibahas meliputi gangguan haid, kanker serviks dan ovarium, endometriosis, infeksi vagina, serta hipogonadisme dan epididimitis pada pria.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Gangguan yang dapat terjadi antara lain gangguan fungsi ovarium dan testis, kanker payudara dan serviks, serta infeksi saluran reproduksi seperti vaginitis dan prostatitis.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Sistem reproduksi terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal baik pria maupun wanita. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis dan organ tambahan. Organ reproduksi wanita meliputi vagina, uterus, ovarium dan organ luar seperti vulva. Kedua sistem bekerja untuk menghasilkan keturunan melalui proses seperti spermatogenesis dan ovulasi yang dipengaruhi hormon.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita. Organ reproduksi pria meliputi testis, epididimis, vas deferens, dan lainnya. Organ reproduksi wanita meliputi ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Juga dijelaskan siklus menstruasi wanita dan peran hormon-hormon tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Gangguan yang dapat terjadi antara lain gangguan fungsi ovarium dan testis, kanker payudara dan serviks, serta infeksi saluran reproduksi seperti vaginitis dan prostatitis.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Sistem reproduksi terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal baik pria maupun wanita. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis dan organ tambahan. Organ reproduksi wanita meliputi vagina, uterus, ovarium dan organ luar seperti vulva. Kedua sistem bekerja untuk menghasilkan keturunan melalui proses seperti spermatogenesis dan ovulasi yang dipengaruhi hormon.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita. Organ reproduksi pria meliputi testis, epididimis, vas deferens, dan lainnya. Organ reproduksi wanita meliputi ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina. Juga dijelaskan siklus menstruasi wanita dan peran hormon-hormon tertentu.
Dokumen tersebut merangkum materi sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, dan siklus menstruasi.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, termasuk organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, proses pembelahan sel mitosis dan meiosis, serta manfaat dan perbedaan antara ovum dan sperma.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem reproduksi manusia terdiri dari alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang saling berhubungan untuk melakukan proses reproduksi, mulai dari pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan hingga menstruasi. Proses ini dipengaruhi oleh hormon dan dapat terganggu oleh penyakit seperti gonore, sifilis, herpes genital, dan AIDS.
Siklus menstruasi wanita terdiri atas 4 fase, yaitu fase menstruasi yang berlangsung 5 hari dan diikuti oleh fase pra-ovulasi, ovulasi, serta pasca ovulasi selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi organ eksternal dan internalnya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, serta laktasi. "
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia, meliputi pengertian obstetrik dan ginekologi, proses pubertas, anatomi dan fisiologi reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, perkembangan konsepsi hingga implantasi janin.
[organ reproduksi pria]
Dokumen tersebut membahas tentang organ reproduksi pria, termasuk testes, saluran reproduksi seperti epididimis dan vas deferens, serta kelenjar-kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Dokumen tersebut merangkum materi sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, dan siklus menstruasi.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, termasuk organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, proses pembelahan sel mitosis dan meiosis, serta manfaat dan perbedaan antara ovum dan sperma.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Sistem reproduksi manusia terdiri dari alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang saling berhubungan untuk melakukan proses reproduksi, mulai dari pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan hingga menstruasi. Proses ini dipengaruhi oleh hormon dan dapat terganggu oleh penyakit seperti gonore, sifilis, herpes genital, dan AIDS.
Siklus menstruasi wanita terdiri atas 4 fase, yaitu fase menstruasi yang berlangsung 5 hari dan diikuti oleh fase pra-ovulasi, ovulasi, serta pasca ovulasi selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi organ eksternal dan internalnya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, serta laktasi. "
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia, meliputi pengertian obstetrik dan ginekologi, proses pubertas, anatomi dan fisiologi reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, perkembangan konsepsi hingga implantasi janin.
[organ reproduksi pria]
Dokumen tersebut membahas tentang organ reproduksi pria, termasuk testes, saluran reproduksi seperti epididimis dan vas deferens, serta kelenjar-kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat.
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Yesenia tiene movilidad en sus piernas pero constantemente se mueve de manera que perjudica su problema de espina bífida, por lo que se decidió sujetar sus pantorrillas a la silla de ruedas para mantenerla sentada correctamente.
- The document discusses how a media product uses and challenges conventions of the sci-fi genre.
- It researches genres conventions from films like Star Wars and aims to borrow from them while developing its own identity.
- While the setting, characters, and narrative conform to some conventions like an ordinary person thrust into adventure, it challenges others like using practical effects instead of CGI and having a more grounded, smaller scale story set on Earth rather than in space.
El documento presenta el menú semanal de una cafetería, con platos como alubias verdes, pechuga de pollo, gelatina y macarrones los días iniciales de la semana, y arroz a la cubana, salchichas y hamburguesas para los días posteriores, finalizando la semana con ensalada, natillas y otros postres.
Molly Smith created a poster for her short film using Photoshop. She used various tools like the crop, eraser, and smudge tools to edit and combine multiple images found online, such as a creepy forest picture and moon image. Key steps included removing backgrounds, blending elements, and adjusting colors and brightness to create a realistic horror movie poster depicting a bloody path and footprints in the woods. While the first draft was incomplete, it demonstrated her process of designing the poster using different Photoshop editing tools and techniques.
Git adalah perangkat pengontrol versi yang populer digunakan oleh perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Microsoft. Git memungkinkan pengguna untuk bekerja pada berbagai cabang kode, melakukan rollback ketika terjadi kesalahan, dan melihat perubahan antara versi berbeda. Git juga memungkinkan kolaborasi tim dan menyimpan riwayat proyek.
This document layout includes common magazine elements like a masthead, cover lines, images of varying sizes, captions, editor's notes, advertisements, banners, headings, subheadings, typography, page numbers and issue details. The layout balances text and images on the page with the main image being either a long shot or medium close up, and includes additional sub images and elements.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai alat reproduksi laki-laki dan perempuan serta proses pembentukan gamet. Alat reproduksi laki-laki terdiri dari organ dalam seperti testis dan saluran serta organ luar seperti penis dan skrotum, sedangkan alat reproduksi perempuan terdiri dari organ dalam seperti ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina serta organ luar seperti vulva. Proses pembentukan gamet pada laki-laki disebut spermatogenesis
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, pembuahan, kehamilan, persalinan, dan beberapa penyakit menular seksual.
Sistem reproduksi perempuan berpusat pada ovarium yang menghasilkan ovum dan hormon. Ovum akan dilepaskan selama ovulasi dan bergerak ke tuba falopi untuk dibuahi oleh sperma. Jika terjadi pembuahan, zigot akan berkembang di rahim dan menempel pada dindingnya selama implantasi yang menandai kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, dinding rahim akan rontok dan menyebabkan menstruasi.
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sperma dan ovum, siklus menstruasi, perkembangan embrio, dan hormon-hormon reproduksi. Juga dibahas mengenai kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
Sistem reproduksi terdiri dari organ dan jaringan yang berperan dalam reproduksi. Sistem reproduksi laki-laki meliputi testis, vas deferens, dan penis yang memproduksi dan mengeluarkan sperma. Sistem reproduksi wanita meliputi ovarium, rahim, dan vagina yang memproduksi dan menerima ovum serta janin. Kedua sistem bekerja sama dalam proses pembuahan dan kehamilan.
Makalah ini membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri atas organ kelamin luar seperti penis dan skrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, dan vesikula seminalis. Sedangkan pada wanita terdiri atas organ kelamin luar seperti vagina dan vulva, serta organ dalam seperti ovarium, tuba falopi, dan uterus. Kedua sistem melibatkan hormon seperti testosteron, estrogen, LH, dan FSH dalam proses reproduksiny
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia dan wanita, mencakup proses gametogenesis, siklus menstruasi, dan organ-organ reproduksi seperti ovarium, testis, uterus, dan lainnya.
Sistem reproduksi pada manusia terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, dan memindahkan sel kelamin. Pada laki-laki terdiri dari testis, vesikula seminalis, prostat, dan penis. Pada perempuan terdiri dari ovarium, trompa falopi, rahim, vagina, dan klitoris. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan gamet, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
Organ reproduksi manusia terdiri dari organ luar dan dalam. Organ luar pria meliputi penis dan skrotum, sedangkan organ dalam meliputi testis dan saluran sperma. Organ luar wanita meliputi vulva dan payudara, sedangkan organ dalam meliputi ovarium, oviduct, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wanita, dimana masing-masing membentuk sel sperma dan sel telur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, dan penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi. Organ reproduksi pria terdiri dari testis, vesikula seminalis, prostat, dan penis, sedangkan organ wanita terdiri dari vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi. Proses pembentukan sel kelamin melalui spermatogenesis dan oogenesis, diik
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya. Juga dibahas proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan beberapa kelainan reproduksi seperti donovanosis, AIDS, ulkus mole, klamidia, dan sifilis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, faktor penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan asma bronkhial. Asma bronkhial adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas akibat reaksi terhadap berbagai rangsangan. Faktor penyebabnya antara lain alergi, perubahan cuaca, stress, dan aktivitas fisik berat. Gejalanya misalnya sesak napas, batuk, dan suara nafas mengi. Pencegah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kelurahan Parupuk Tabing. Didapatkan bahwa 57,1% ibu memberikan imunisasi lengkap dan 63,5% ibu memiliki pengetahuan yang cukup. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi lengkap pada anak.
Bab ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kitab-kitab Allah dan iman kepada kitab-kitab Allah. Juga disebutkan dalil naqli dan aqli terkait iman tersebut. Nama-nama kitab Allah beserta rasulnya dijelaskan, termasuk suhuf-suhuf yang diturunkan. Al-Qur'an dijelaskan sebagai kitab terakhir dan terlengkap dengan keistimewaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan tugas guru agama Islam dalam mendidik siswa, meliputi: (1) Fungsi guru agama sebagai motivator, informator, organisator, dan evaluator; (2) Tugas guru meliputi mengajar, memberi contoh, membimbing siswa, dan mengevaluasi perkembangan siswa; (3) Kompetensi yang dibutuhkan guru antara lain penguasaan materi, metode mengajar, dan kemampuan membimbing sis
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erikMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pendidikan agama Islam. Pertama, dijelaskan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kedua, pendidikan agama Islam adalah usaha membimbing peserta didik agar memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sebagai pandangan hidup. Ketiga, fungsi kepemimpinan kepala madrasah terk
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan virus varicella-zoster. Gejalanya antara lain demam, bercak merah di kulit yang berisi cairan. Pencegahannya meliputi menjaga daya tahan tubuh, hindari kontak dengan penderita, dan vaksinasi. Pengobatannya berupa obat penurun panas, vitamin, antivirus seperti asiklovir, serta perawatan luka.
Dokumen tersebut memberikan tips dan langkah-langkah untuk belajar yang efektif, meliputi (1) memiliki niat dan berdoa, (2) membaca secara teratur, (3) membuat ringkasan pelajaran, (4) mengulang pelajaran, (5) belajar dengan serius dan tekun, (6) menghindari belajar berlebihan, (7) aktif bertanya, dan (8) belajar kelompok.
1. A. SISTEM REPRODUKSI DAN KELAINANNYA.
Seperti halnya mamalia lainnya, manusia bereproduksi secara seksual dan bersifat vivipar
atau melahirkan anaknya. Ovum yang telah dibuahi oleh sperma akan menghasilkan zigot
yang selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi embrio di dalam uterus (rahim) ibunya.
Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan alat kelamin betina
(wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian-bagian alat kelamin yang terdapat di
dalam tubuh dan juga yang terdapat di luar tubuh.
1. Alat reproduksi pria
Alat kelamin dalam pria terdiri atas:
a) Testes
Berjumlah sepasang, dan berbentuk bulat telur. Organ ini tersimpan dalam suatu kantung
pelindung yang disebut skrotum (kantong buah zakar) dan terletak diluar rongga perut,
berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga hormon kelamin
2. jantan yaitu testosteron. Testis banyak mengandung pembuluh halus disebut tubulus
seminiferus.
b) Saluran reproduksi, terdiri atas:
Epididimis, yaitu saluran panjang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum
yang keluar dari testis. Setiap testis mempunyai satu epididimis, sehingga
jumlahnya sepasang, kanan dan kiri. Saluran ini panjang dan berbelok-belok di
dalam skrotum. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara dan
menjadi matang sehingga dapat bergerak.
Vas deferens, yaitu saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Bagian ujung
saluran ini terdapat di dalam kelenjar prostata. Fungsi vas deferens ialah sebagai
jalan sperma dari epididimis ke kantung sperma (vesicula seminalis).
c) Kelenjar kelamin
Di samping saluran kelamin, alat kelamin dilengkapi dengan kelenjar kelamin, yang
bertugas menghasilkan sekrit (getah) yaitu:
Vesicula seminalis (kantung sperma): berjumlah sepasang, dan menjadi satu
kantong. Dindingnya dapat menghasilkan cairan berwarna kekuningan yang banyak
mengandung makanan untuk sperma.
Kelenjar prostat: getah yang dihasilkan dialirkan ke saluran sperma. Kelenjar
bulbo uretra: menghasilkan getah
Kelenjar Cowper: terdapat pada pangkal urethra. Getah yang diproduksi berupa
lendir dan dialirkan ke urethra.
Sperma bersama getah yang diproduksi oleh kelenjar kelamin tadi akan membentuk
suatu komponen yang disebut semen. Semen ini akan dipancarkan keluar melalui uretra
yang terdapat di dalam penis (alat kelamin luar pria).
d) Urethra
Urethra ialah saluran yang terdapat di dalam penis yang mempunyai dua fungsi,
yaitu:
3. sebagai saluran urine dari kandung kemih (vesica urinaria) keluar tubuh sebagai
saluran untuk jalannya semen dari kantong semen.
Alat kelamin luar pria terdiri atas:
e) Penis
Merupakan organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah
hubungan kelamin (senggama) antara pria dan wanita yang bertujuan untuk
memindahkan semen ke dalam rahim wanita. Dari dalam penis terdapat uretra berupa
saluran yang dikelilingi oleh jaringan yang banyak mengandung rongga darah (korpus
cavernosum). Apabila karena sesuatu hal korpus cavernosum itu penuh berisi darah,
maka penis akan tegang dan mengembang disebut ereksi. Hanya dalam keadaan
ereksilah penis dapat melakukan tugas sebagai alat kopulasi. Alat reproduksi pada pria
mulai berfungsi semenjak masa puber (± 14 tahun) sampai tua selama manusia itu
dalam keadaan sehat.
f) Scrotum
Merupakan kantung tempat kedua testis berada.
Untuk lebih jelas mengenai alat reproduksi pria bisa dilihat di sini.
Alat reproduksi wanita
Seperti halnya pria, alat reproduksi wanita juga terdiri atas alat kelamin luar dan alat
kelamin dalam.
Alat kelamin luar wanita terdiri atas:
4. 1) Celah luar yang disebut vulva.
2) Di sebelah kiri dan kanan celah ini dibatasi oleh sepasang bibir, yaitu bibir
besar (labium mayor) dan bibir kecil (labium minor).
3) Di sebelah depan dari vulva terdapat tonjolan yang disebut kelentit (klitoris),
yang sejarah terjadinya sama dengan perkembangan penis pada pria.
4) Ke dalam vulva ini bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (urethra) dan
saluran kelamin (vagina).
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas:
a. Ovarium (indung telur)
Berjumlah sepasang, kecil, dan alat ini terdapat dalam rongga badan, didaerah pinggang,
bentuknya seperti telur. Di dalam ovarium terdapat jaringan kelenjar buntu (kelenjar
endokrin) dan jaringan yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel.
5. b. Saluran reproduksi
o Saluran telur (tuba fallopi), berjumlah sepasang, kanan dan kiri. Pada
bagian pangkalnya berbentuk corong yang disebut infundibulum.
Infundibulum dilengkapi dengan jumbai-jumbai yang berfungsi untuk
menangkap sel telur yang telah masak dan lepas dari ovarium.
o Rahim (uterus), bertipe simpleks, artinya hanya memiliki satu ruangan.
Berbentuk buah pir, dan bagian bawahnya mengecil disebut leher rahim
(cervix). Dinding rahim terdiri atas beberapa lapisan otot dan jaringan epitel.
Lapisan terdalam yang membatasi rongga rahim terdiri atas jaringan epitel
yang disebut endometrium atau selaput rahim. Lapisan ini banyak
menghasilkan lendir dan banyak mengandung pembuluh darah. Sebulan
sekali, yaitu pada waktu menstruasi (haid), lapisan ini dilepaskan yang
diikuti dengan pendarahan. Dinding rahim akan selalu mengalami perubahan
ketebalan, dan peristiwanya dipengaruhi oleh hormon.
o Vagina, merupakan akhir dari saluran kelamin dalam yang terdapat dalam
vulva dan merupakan organ persetubuhan bagi wanita. Karena fungsinya
yang penting yakni untuk melahirkan bayi, maka organ ini banyak
mempunyai banyak lipatan. Hal ini mempermudah wanita pada waktu
melahirkan bayinya, sehingga vagina tersebut tidak sobek. Dinding vagina
mempunyai banyak selaput lendir yang berkelenjar, salah satu kelenjar yang
penting ialah glandula Bartholini.
Mekanisme produksi ovum dan siklus menstruasi
Ovarium seorang wanita mampu memproduksi sel telur setelah masa puber sampai dewasa
subur, yaitu berkisar antara umur 12 sampai dengan 50 tahun. Setelah sel telur habis
diovulasikan, maka seorang wanita tidak lagi mengalami menstruasi (haid), dan disebut
masa menopause. Pada masa menopause alat reproduksi tidak berfungsi lagi dan mengecil,
karena berkurangnya produksi hormon kelamin.
6. Mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan hipofisis.
Mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi adalah sebagai berikut.
- Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH (Follicle Stimulating
Hormone).Hormon ini berfungsi untuk memacu pembentukan folikel dalam
ovarium.
- Folikel yang sedang tumbuh tersebut memproduksi hormon estrogen. Fungsi
hormon estrogen ialah:
merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim
menghambat produksi FSH oleh pituitari
memacu pituitari untuk memproduksi hormon LH (Luteinizing
Hormone).Keluarnya LH dari hipofisis menyebabkan telur masak, dan keluar dari
dalam folikel, peristiwa inilah yang disebut ovulasi.
- Setelah telur masak dan meninggalkan ovarium, LH mengubah folikel
menjadi badan berwarna kuning yang disebut korpus luteum. Dan sekarang
tidak mampu memproduksi estrogen lagi, tetapi mampu
memproduksi hormon progesteron. Hormon progesteron berfungsi untuk
mempercepat dan mempertahankan pertumbuhan endometrium.
- Bila sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen
terhenti. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah,
akibatnya aktivitas hipofisis untuk memproduksi LH juga menurun.
Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak dapat
memproduksi progesteron. Tidak adanya progesteron dalam darah
menyebabkan penebalan dinding rahim tidak dapat dipertahankan,
selanjutnya akan luruh dan terjadilah pendarahan. Inilah yang
disebut menstruasi.
- Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka zigot yang terbentuk
akan melakukan nidasi / transplantasi (penanaman diri) pada endometrium.
Zigot akan berkembang menjadi embrio, terus menjadi janin. Selanjutnya
7. placenta janin yang terbentuk akan menghasilkan HCG (Human Chorionic
Gonadotropic) yang akan menggantikan peran progesteron. Janin ini
mendapat makanan dari tubuh induknya dengan perantaraan plasenta (ari-ari
/ tembuni).
B. GANGGUAN PADA SYSTEM REPRODUKSI LAKI DAN PREMPUAN
Pada sistem reproduksi dapat mengalami gangguan/ kelainan/ penyakit. Gangguan/
kelainan/ penyakit tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor tertentu. Faktor tersebut bisa
jadi akibat tumor, infeksi virus/ bakteri atau akibat disfungsi organ itu sendiri. Berikut
adalah beberapa contoh Gangguan/ Kelainan/ Penyakit pada sistem reproduksi.
a. Gangguan pada system reproduksi wanita
1. Gangguan Menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita di bedakan menjadi 2 jenis.yaitu :
Amenore primer
Tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual
Amenore sekunder
Tidak terjadi menstruasi selama 3-6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami
siklus menstruasi
2. Kanker genetalia
Kanker genetalia pada wanita dapat terjadi pada vagina,serviks dan ovarium
8. 3. Kanker vagina
Kanker vagina tidak di ketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang
diantaranya di sebabkan oleh virus. Pengobatan antara lain dengan kemoterapi dan bedah
laser.
4. Kanker serviks
Kanker serviks adalah keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh lapisan epitel
serviks.penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus,oviduk,ovarium,sepertiga
bagian atas vagina dan kelenjar linfe panggul.
5. Kanker ovarium
Kanker ovarium memiliki gejala yang idak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul
perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal.
Penanganan dapat di lakukan dengan pembedahan dan kemoterapi .
6. Endometriosis
Endometriosis adalah keadaan di mana jaringan endometrium terdapat di luar uterus yaitu
dapat tunbuh disekitar ovarium,oviduk atau jauh di luar uterus. Misalnya paru-paru
Gejala endometriosis berupa nyeri perut,pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa
menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulitnya terjadi
9. kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan,laporoskopi
atau bedah leser.
Infeksi vagina
Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina
menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan
kelamin,terutama bila suami terkena infeksi,jamur atau bakteri.
b. Gangguan Pada System Reproduksi Pria
1. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi
hormon, seperti hormon androgen dan hormon testoteron.
Gangguan ini menyebabkan infertilitas ,impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.
Penanganan dapat dilakukan dengan cara terapi hormon.
2. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen
ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat di tangani dengan pemberian
hormone human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun
juga , dilakukan pembedahan.
10. 3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan serhng
buang air kecil. Organism yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia
trachomatis , ureplasma urealytium atau virus herpes.
4. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri. Seperti echerichia
coli maupun bakteri lain.
5. Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pada pria.
Organisme penyebab epididimitis adalah E.coli dan Chlamydia.
6. Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotis. Jika tejadi pada
pria dewasa dapat menyebabkan infertilisasi.